Minggu, 07 Agustus 2011

Penemuan Bahtera Nuh, HOAX ???

Ekspedisi mencari Bahtera paling terkenal didunia...

   Salah satu cerita terkenal di dalam kitab suci adalah kisah tentang Nabi Nuh dan Bahteranya. Didalam kitab suci 3 Agama besar mengkisahkan hal ini. Cerita tentang banjir masa lalu ini bermula disaat manusia di bumi pada saat itu terlalu banyak melakukan kejahatan, Tuhan melihat bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh manusia, sudah tidak dapat dikendalikan lagi, dan akhirnya Tuhan mengirimkan air bah ke dunia ini.
   Hanya Nuh dan keluarganya yang mempunyai kasih karunia di mata Tuhan. Sehingga Tuhan menyampaikan pesan kepada Nuh untuk membuat sebuah Bahtera yang dapat menampung semua hewan berpasang-pasangan. Setelah Air Bah yg diturunkan Tuhan sudah surut, hanya keluarga Nuh dan Hewan yg berada di atas Bahtera yg selamat dan bisa terus melanjutkan hidup di muka bumi ini. Dari cerita inilah legenda tentang Bahtera yg paling terkenal didunia ini dimulai.

Ilustrasi bahtera Nuh

   Ekspedisi mencari Bahtera ini sering dilakukan oleh banyak orang. Tetapi dari sekian banyak pencarian, hasil penemuannya banyak yg menimbulkan kontroversi.
   Pencarian Bahtera ini biasanya difokuskan di sekitar gunung Ararat, Turki. Sebagian orang percaya Bahtera ini berlabuh disana.Sebagian orang juga ada yg berpendapat Bahtera ini berlabuh di sekitar Timur Turki, Iran Barat dan Barat Rusia, karena penjelasan dari salah satu ayat kitab suci yg menuliskan Bahtera beristirahat di pegunungan Ararat (bukan di gunung Ararat).para Ahli yakin Ararat adalah nama negara kuno Urartu yg mencakup wilayah tsb. Dari banyaknya pencarian, sepertinya ada 2 penemuan yg di klaim sebagai Bahtera "asli" dan dipublikasikan secara luas.

wilayah negara kuno Urartu

Ekspedisi dan Penemuan pertama yg dipublikasikan.

   >> Th 1959 seorang pilot asal Turki yg sedang melakukan tugas pemetaan untuk NATO di sekitar gunung Ararat, mengatakan dia melihat sebuah benda yg mirip sebuah perahu. Dan berhasil membuat fotonya.
Foto ini kemudian dianalisa di Amerika oleh Dr. Arthur J. Brandenburger, seorang yg ahli dalam bidang photogrammetry. Ia berkata "Tidak diragukan sama sekali bahwa benda ini adalah sebuah perahu. Dalam seluruh karir saya, belum pernah melihat benda seperti ini sebelumnya".

foto pertama yg diambil oleh pilot Turki

   >> Th 1960 Ekspedisi dilakukan guna mencari kebenaran Bahtera ini. Situs ini ditemukan 18,2 kilometer di selatan Gunung Ararat pada ketinggian 6.524 kaki.Para peneliti melakukan penelitian di situs tsb, mereka mengharapkan mendapat sepotong kayu yg sudah membatu dan menjadi fosil, untuk diteliti umur dari benda tsb. Tetapi setelah penggalian dan penelitian dilakukan akhirnya disimpulkan bahwa benda itu hanya sebuah formasi bebatuan yg terbentuk secara alami dan kebetulan pula berbentuk sebuah perahu.


   >>Artikel tentang ekspedisi ini kemudian muncul di majalah Life, 5 September 1960.
artikel di majalah Life

   >> Agustus 1977, Ronald Eldon Wyatt / Ron Wyatt ( 1933 – 1999 ) melakukan ekspedisi ulang ke tempat tsb setelah membaca artikel dari majalah Life. Penelitian ulang dilakukan oleh Ron selama 15 tahun.



   Disekitar situs ini Ron menemukan batu besar yg diduga digunakan oleh Nuh untuk menyeimbangkan Bahteranya.

Penemuan batu besar yg dianggap balance perahu


   >> Juni 1985 Ron melakukan tes deteksi logam dan scan radar bawah tanah. Dari hasil test Ron menyimpulkan bahwa situs ini benar-benar Bahtera Nabi Nuh yg sudah tertutup lumpur dan Lava dan sudah memfosil. Pemerintah Turki telah memverifikasi hasil tes Ron Wyatt, dan mereka memberinya penghargaan atas penemuan itu.

scan radar dilakukan disitus tsb. Ron mendapatkan penghargaan

   >> 21 juni 1987 pengumuman ini muncul di surat kabar Turki. dan saat ini kawasan tsb ditetapkan sebagai Taman Nasional, dan pemerintah Turki sudah menjadikannya sebuah objek wisata, sehingga semua orang bisa datang dan melihat Bahtera terkenal ini !!!

sebagai Objek wisata

Ekspedisi dan Penemuan kedua yg dipublikasikan.

   >> Agustus 2006 Ahmet Ertugrul alias Parasut, seorang pendaki gunung profesional asal Turki, telah menemukan struktur kayu yang mencurigakan di sebuah gua di ketinggian 4.000 m di Gunung Ararat. Ia menghubungi anggota tim ekspedisi Hongkong dan mengirim contoh spesimen yg ditemukannya untuk segera dilakukan pemeriksaan laboratorium. Pusat Terapan Geosains dari Departemen Ilmu Bumi di Universitas Hongkong meverifikasi spesimen itu adalah kayu yg sudah membatu ( menjadi fosil ).

struktur yg diduga kayu dan sudah memfosil

   >> Februari 2007 Tim Ekspedisi Bahtera Nuh Hong Kong, Arkeolog Turki, Ahli Geologi, Penyelam dan Pendaki gunung, berkumpul dan membentuk sebuah tim beranggotakan 10 orang, untuk mendaki Gunung Ararat.Target pencarian mereka adalah gua di ketinggian 4.000 m di mana spesimen kayu yg sudah membatu ditemukan.

tim NAMI

   >> Agustus 2007 Tim ekspedisi berhasil menemukan struktur kayu besar yang sudah membatu dengan panjang 11,5 m dan tinggi 2.6 m. Benda tsb ditutupi oleh abu vulkanik, ini adalah penemuan besar Tim ini, dalam mencari Bahtera Nuh. Oktober 2007 Perwakilan Noah's Ark Ministries International ( NAMI ), mengadakan konferensi pers di Hongkong mereka menceritakan ekspedisi dan penemuan mereka.

tim NAMI dan struktur kayu yg ditemukan

   >> Agustus 2008 NAMI menerima koleksi foto yang diduga telah diambil di dalam Bahtera. Tim dari Turki dan Hong Kong melakukan Ekspedisi ke Gunung Ararat lagi dan siap untuk mengeksplorasi lebih jauh situs yang diduga bagian dari Bahtera.

ekspedisi kembali

   >> Maret 2010 NAMI mengklaim bahwa mereka menemukan Bahtera Nuh. Konferensi pers diadakan kembali. Berita dan Video dipublikasikan sampai keseluruh penjuru dunia.

konferensi pers NAMI

Mengapa dianggap Hoax ?

   >> Penemuan pertama yg dilakukan oleh Ron Wyatt disanggah oleh para Ahli, mereka mempercayai pada penelitian yg pertama, yg menyebutkan itu adalah formasi dari batuan yg terbentuk secara alami. Klaimnya tentang penemuan Bahtera ditolak oleh para ilmuwan, sejarawan dan para ahli Kitab.

diduga hanya formasi batu biasa

   >> Penemuan kedua yg dilakukan oleh NAMI disanggah oleh Dr. Don R. Patton, ahli geologi dan arkeologi.
Beberapa kejanggalan yg ditemukan Dr.Patton diantaranya :
> Contoh kayu yg sudah memfosil, diduga hanya sebuah batu vulkanik ( “volcanic tuff” ).

diduga hanya batu vulkanik

> Pd th 2008 Dr Randal Price mengabadikan contoh fosil yg ditemukan oleh Parasut. Dan publikasi yg dilakukan oleh NAMI diduga telah dipalsukan.

publikasi yg dilakukan oleh NAMI diduga palsu

> penelitian ulang Dr Patton ke situs tsb dan menemukan beberapa bagian pada kayu yg berbeda. Kayu tsb diidentifikasikan sebagai kayu baru, tetapi dibakar dan digosok ke tanah agar terlihat seperti kayu yg sudah tua.

kayu yg dibakar agar terlihat tua

> kejanggalan lain terlihat adanya sarang laba-laba. Tidak adanya laba-laba yg dapat hidup diketinggian tsb yg dapat membuat sarang seperti itu meyakinkan peneliti, kalau kayu tsb sebenarnya dibawa dari bawah gunung dan baru di rakit di situs tsb. dugaan yg ada kayu diambil dari bekas gudang tua di kota Trabzon dekat Laut Hitam.

disitus ada bekas sarang laba-laba

Kesimpulan

   >> Kontroversi tentang keberadaan Bahtera ini sudah menjadi perdebatan sejak dulu. Sebagian orang lebih percaya kepada penemuan pertama yg dilakukan oleh Ron Wyatt.
   >> Sebagian orang mengatakan Bahtera dan banjir besar dimasa lalu hanya mitos. Mengacu pada penelitian yg dilakukan para Ilmuwan yg menyebutkan banjir besar di masa lalu itu tak pernah ada. Karena sampai saat ini belum ada tanda2 / bukti yg memperlihatkan banjir besar pernah menenggelamkan Bumi.
   >> Bila kita ingin tetap percaya bahwa cerita Nabi nuh dan Bahteranya yang dituliskan dikitab suci memang nyata, lebih baik mengambil alternatif cerita yg lain, selama Bahtera yg "asli" belum ditemukan.
   Cerita alternatif ini adalah saat banjir bah sudah reda Nuh dan keluarganya turun dari perahunya, tetapi dia melihat bahwa banjir sudah menghancurkan seluruh pohon yg ada di muka bumi. Perahu yg terbuat dari kayu itu adalah satu2nya sumber kayu yg tersisa dan bisa dimanfaatkan sebagai rumah dan bahan keperluan utk menunjang hidup. Jadi, perahu / Bahtera Nabi Nuh yg asli sudah dihancurkan ( dimanfaatkan ) oleh Nuh sendiri, untuk membuat rumah. Who knows !!! namanya juga alternatif hahahahaa....
   >> Sebagai tambahan, sampai saat ini beberapa orang tetap percaya Bahtera Nuh yg " asli " masih ada di suatu tempat di bumi ini.



sumber
http://www.wyattmuseum.com/noahsark.htm
http://www.noahsarksearch.net/eng/index.php
http://www.noahs-ark.tv

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copas dipersilahkan tetapi harus disertai sumber, dan isi komentar anda untuk evaluasi blog ini. Komentar yang bersifat S.A.R.A tidak saya perkenankan